Buyer's Guide (BMW e46)
Untuk E46, BMW mengadopsi sistem fabrikasi aluminium pada kaki2nya, maka patut dicek sebelum membeli; kebanyakan orang di Indonesia pada sok tahu dan bodoh, apalagi didukung dengan beberapa bengkel yang tidak bertanggung jawab yang mengatakan bahwa kaki2nya dapat diakalin dengan ini itu, demi kecepatan servis dan pemakaian kembali. Tentunya yang didapat kemudian adalah seringnya pengguna BMW bolak-balik bengkel karena akal2an yang tadi itu rusak2 melulu, alhasil banyaklah orang2 yang bilang "ah BMW rewel, jangan beli, busuk tuh, mobil taun muda masa rusak mulu!" padahal penggunanya aja yang bego servisnya, mau seenak udelnya dan mengutamakan gengsi saja.
Dengan menggunakan aluminium ini, rata2 pengguna E46 lebih sering kontrol kaki2 dari pada seri2 E30,E34, dan E36. Tetapi walaupun demikian, itu bukan berarti bisa patah ato rusak, namun hanya lebih cepat sedikit aus bushing2nya dari seri2 sebelumnya. Karena yang kita ketahui sendiri, jalanan di Indonesia itu BAGUS BAGUS sekali. Bantingan shock untuk semua mobil BMW itu memang agak keras, karena diperuntukkan untuk cruising jalan tol dengan kecepatan tinggi, Shock standarnya adalah BILSTEIN.
Untuk mesin, taun 2000-2002 E46 318i bermesin M43 itu sebenarnya 1900cc 4 silinder, dan mengeluarkan power 120HP sedangkan yang tahun 2002 akhir - 2004 menggunakan mesin N42 (khusus utk 2004 akhir pakai mesin N46) dengan power 143hp. M43 Mesinnya halus dan sparepartnya banyak sekali, mesin ini lebih tahan banting dari N42 (E46 facelift 318i 2.0). Mobil ini pantas untuk situasi Stop-N-Go, dan bisa juga lari2 di Jalan Tol dengan nyaman, cuman akelerasi tidak sebagus kakak2nya yang mengusung mesin 2300 dan 2500cc 6 silinder M52 dan M54.
Segi Interior E46 berkualitas tinggi, lebih bagus dan lega dari seri sebelumnya tapi lebih Less Driver Oriented. Namun, beberapa enthusiasts baik dari dalam dan luar negeri mengatakan kabinnya lebih baik daripada generasi E90 atau E60 yaitu seri 3 dan 5 yang sering kita liat skrg (yg bentuknya kayak burung kolibri), dan dalam hal ini saya setuju.
Untuk harga spare part, sekarang ini semua parts mobil Eropa maupun Jepang sedang mengalami kenaikan harga. Untuk parts2 E46 harganya tidak lebih mahal dari mobil2 Jepang sekelasnya, bahkan dalam beberapa hal lebih murah. Untuk kaki2 set komplit depan blakang, termasuk shock dan bushing2, itu tidak lebih dari 5-6jt.
Jadi, untuk membeli mobil ini yang perlu elo cek adalah:
1. Pastikan kaki2 sehat walafiat, bukan BMW namanya kalo kaki2nya jelek ato pake barang obralan.
2. Pastikan mesin tidak bocor oli dari cover klepnya, kalo bocor harus ganti paking cover klep seharga gak lebih dari 125rb (incl. Jasa).
3. Liat pernak-pernik interior seperti lampu kabin, konsol tengah dan tombol2, pastikan tidak begitu lecet, karena bahannya tidak bisa ditemukan di bengkel2 interior tanah air.
4. Transmisi steptronicnya tidak kurang oli dan tidak menendang kasar sewaktu di tes.
5. Tes mobil ini di tol dan kebut sampai 160kmh, kalo masih enteng dan temperatur tidak naik, berarti mobilnya sehat. Kalo ownernya tidak mau di tes seperti itu, jangan dibeli mobilnya.
0 komentar for "Buyer's Guide (BMW e46)"